Minggu, 20 September 2015

Petunjuk Jitu gifi skin care “Menembak” Target (Wanita)

Petunjuk Jitu gifi skin care “Menembak” Target (Wanita)

“Menembak” wanita itu butuh proses yang panjang dan lama, dan seumpama langsung menyebut cinta itu butuh strategi, terlebih kita harus mengetahui karakter si wanita tadi.
gifi skin care

secara umum wanita (hampir seluruh) mempunyai karakteristik ‘jinak-jinak merpati’.
dan umpama si laki-laki mempunyai target tertentu, bila ditolak yah jangan sampai hingga putus asa atau balas dendam.
Terlebih ada anekdot begini “cinta di tolak dukun bertindak” (itu teramat ekstrim dan berdosa). Lagian kenapa kita menyuruh dukun buat bertindak, kasihan dukunnya kan. dan perlu perjuangan yang maksimal dan ekstra hati-hati guna menembak si wanita.
 Bagi pria, barangkali ada kiat-kiat untuk menembak wanita agar cintanya di terima, tapi dengan catatan bahwa hubungan “pertemanan” itu sudah cukup lama, misalnya sudah mencapai 4 bulan atau lebih, jangan sampai baru seminggu kenalan tetap nembak, karena mampu dianggap si laki-laki itu main. Oleh sebab itu bagi para cowok yang sudah menjalani “pertemanan” dgn target sasarannya, perlu diperhatikan kiat-kiat buat menembak :
 Siapkan mental dan rencana. Ini faktor yang penting, mental harus disiapkan biar seandainya nantinya di tolak tidak menjadi stress, dewasalah. Tetapi kita harus mengetahui pula kepada awal mulanya tentang karakter target kita (wanita), apakah dirinya suka/naksir dengan kita atau tidak. Susun gagasan yang bagus misalnya menyiapkan kata-kata yang nanti diucapkan ketika akan menembak. jangan alay atau lebay dan siapkan pula bersama barang yang dapat diberikan, seperti bunga mawar.
Tempat atau tempat yang cocok. Lokasi atau lokasi yang tepat waktu bakal menyebut cinta itu harus dipertimbangkan dan diperhitungkan. Mampu Menjadi seandainya ruang penembakan di taman itu sudah umum, dan kurang berkesan. Cari tempat yang penuh sejarah misalnya di rumah. Supaya kenangannya enteng diingat.
Berikan kejutan. Memberikan kejutan pada si-target dapat terlaksana dan si wanita mau menerima cintanya itu faktor yang wajar, tetapi jikalau menolak, maka bersikap dewasalah. Kejutan itu bisa berupa boneka atau bunga. dan yang umum yakni bunga, tetapi bukan bunga bangkai. Sambil memberi bunga, mampu ditambahkan dgn kata-kata yang monohok seperti : “terimalah bunga mawar ini, andai kau mau menerima cintaku” tapi jikalau tidak, maka kita jualan bunga saja” hehehe.
 Evaluasi diri. Setelah proses penembakan kepada target, kalau diterima perlu disyukuri artinya si target mampu menjadi kekasih dan serentak dilamar setelah itu dinikahinya (jangan sampai hingga menunggu mapan, itu terlalu lama). Jikalau di tolak perlu evaluasi diri, apakah yang harus dilakukan nantinya, apakah dapat menjadi teman baik, sohib atau dijadikan famili, jadi positif thinking, lantaran belum jodoh.

Anjuran Jitu “Menembak” Target (Wanita)

“Menembak” wanita itu butuh proses yang panjang dan lama, dan seumpama cepat menyebut cinta itu butuh strategi, terlebih kita harus mengetahui karakter si wanita tadi.
secara umum wanita (hampir semua) mempunyai karakteristik ‘jinak-jinak merpati’.
dan umpama si cowok mempunyai target tertentu, seandainya ditolak yah janganlah hingga putus asa atau balas dendam.
Apalagi ada anekdot begini “cinta di tolak dukun bertindak” (itu sangat ekstrim dan berdosa). Lagian kenapa kita menyuruh dukun untuk bertindak, kasihan dukunnya kan. dan perlu perjuangan yang maksimal dan ekstra hati-hati guna menembak si wanita.
 Bagi laki-laki, mungkin saja ada kiat-kiat buat menembak wanita agar cintanya di terima, tetapi dgn catatan bahwa interaksi “pertemanan” itu sudah cukup lama, misalnya sudah mencapai 4 bulan atau lebih, jangan sampai baru seminggu kenalan tetap nembak, lantaran bisa dianggap si laki laki itu main-main. Oleh karena itu bagi para pria yang sudah menjalani “pertemanan” dengan target sasarannya, perlu diperhatikan kiat-kiat buat menembak :
 Siapkan mental dan rencana. Ini aspek yang utama, mental harus disiapkan agar bila nantinya ditolak tidak menjadi stress, dewasalah. Tapi kita harus mengetahui pula diawal mulanya mengenai karakter target kita (wanita), apakah beliau suka/naksir bersama kita atau tidak. Susun rencana yang bagus misalnya menyiapkan kata-kata yang nanti diucapkan diwaktu dapat menembak. jangan alay atau lebay dan siapkan serta bersama barang yang akan diberikan, seperti bunga mawar.
Lokasi atau lokasi yang tepat. Ruangan atau lokasi yang sesuai dikala akan menyebutkan cinta itu harus dipertimbangkan dan diperhitungkan. Barangkali Saja kalau lokasi penembakan di taman itu sudah umum, dan kurang berkesan. Cari ruang yang penuh histori misalnya di rumah. Supaya kenangannya gampang diingat.
Berikan kejutan. Memberikan kejutan kepada si-target dapat terlaksana dan si wanita mau menerima cintanya itu perihal yang wajar, tapi jika menolak, maka bersikap dewasalah. Kejutan itu bisa berupa boneka atau bunga. dan yang umum ialah bunga, tetapi bukan bunga bangkai. Sambil memberi bunga, bisa ditambahkan bersama kata-kata yang monohok seperti : “terimalah bunga mawar ini, andai kau mau menerima cintaku” namun apabila tidak, maka kita jualan bunga saja” hehehe.
 Evaluasi diri. Setelah proses penembakan terhadap target, jikalau diterima perlu disyukuri artinya si target bakal menjadi kekasih dan segera dilamar seterusnya dinikahinya (jangan sampai hingga menunggu mapan, itu terlalu lama). Apabila di tolak perlu evaluasi diri, apakah yang harus dilakukan nantinya, apakah akan menjadi sahabat baik, sohib atau dijadikan famili, jadi positif thinking, lantaran belum jodoh.

anjuran Jitu “Menembak” Target (Wanita)

“Menembak” wanita itu butuh proses yang panjang dan lama, dan seumpama langsung menyatakan cinta itu butuh strategi, lebih-lebih kita harus mengetahui karakter si wanita tadi.
Dgn Trick umum perempuan(hampir seluruh) mempunyai karakteristik ‘jinak-jinak merpati’.
dan umpama si laki-laki mempunyai target tertentu, apabila di tolak yah jangan sampai putus asa atau balas dendam.
Lebih-lebih ada anekdot begini “cinta di tolak dukun bertindak” (itu amat sangat ekstrim dan berdosa). Lagian kenapa kita menyuruh dukun buat bertindak, kasihan dukunnya kan. dan perlu perjuangan yang maksimal dan ekstra hati-hati guna menembak si wanita.
 Bagi pria, bisa jadi ada kiat-kiat untuk menembak wanita biar cintanya di terima, tapi dgn catatan bahwa hubungan “pertemanan” itu sudah cukup lama, misalnya sudah mencapai 4 bulan atau lebih, jangan sampai sampai baru seminggu kenalan terus nembak, lantaran dapat dianggap si laki laki itu main-main. Oleh sebab itu bagi para laki laki yang sudah menjalani “pertemanan” dengan target sasarannya, perlu diperhatikan kiat-kiat utk menembak :
 Siapkan mental dan ide. Ini hal yang penting, mental harus disiapkan agar bila nantinya di tolak tidak menjadi stress, dewasalah. Tetapi kita harus mengetahui pun kepada awal mulanya berkenaan karakter target kita (wanita), apakah dia suka/naksir dengan kita atau tidak. Susun rencana yang bagus misalnya menyiapkan kata-kata yang nanti diucapkan disaat bakal menembak. janganlah alay atau lebay dan siapkan serta dengan barang yang bakal diberikan, seperti bunga mawar.
Ruangan atau area yang tepat. Tempat atau ruangan yang cocok saat bakal menyatakan cinta itu harus dipertimbangkan dan diperhitungkan. Kemungkinan Saja jikalau lokasi penembakan di taman itu sudah umum, dan kurang berkesan. Cari ruang yang penuh sejarah misalnya di rumah. Biar kenangannya mudah diingat.
Berikan kejutan. Memberikan kejutan kepada si-target dapat terlaksana dan si wanita mau menerima cintanya itu factor yang wajar, tetapi kalau menolak, maka bersikap dewasalah. Kejutan itu akan berupa boneka atau bunga. dan yang umum adalah bunga, tapi bukan bunga bangkai. Sambil memberi bunga, bisa ditambahkan dengan kata-kata yang monohok seperti : “terimalah bunga mawar ini, andai kau mau menerima cintaku” tetapi bila tidak, maka kita jualan bunga saja” hehehe.
 Evaluasi diri. Setelah proses penembakan gifi skin care pada target, bila diterima perlu disyukuri artinya si target bisa menjadi kekasih dan serentak dilamar setelah itu dinikahinya (jangan sampai menunggu mapan, itu terlalu lama). Kalau ditolak perlu evaluasi diri, apakah yang harus dilakukan nantinya, apakah dapat menjadi sohib baik, kawan atau dijadikan famili, jadi positif thinking, dikarenakan belum jodoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog